Kamis, Mei 29, 2014

Puncak Gunung Lawu


Waktu itu tanggal 27 Mei 2014
for the first time in my life, naik gunung sampe puncak... uwoooooohhhh nggak percaya banget banget banget bisa naik gunung lawu sampe puncak buat pertama kalinya. Kereeeeeen tapi yang lebih kerenn mereka. Mereka adalaaaaaah Simbok (Icha), Diphek (Rini), Omjin (Mas Sayid) yang dengan sabar mampu ngebawa aku sampe atas sana... OMG I'm so lucky have them.
Mereka super duper duper hebat banget pokoknya, dengan semua tas carriernya yang super berat nggak ada apa apanya sama bawaanku yang cuma bawa satu botol minum kecil... hohohoho (maap menyusahkan)
Waktu itu hari selasa tanggal 27 Mei 2014 sekitar pukul 7 pagi kami berkumpul di kos Diphek, setelah berkemas kamipun menuju ke basecamp pendakian lawu yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur, perjalanan yang panjangpun kami tempuh. Kami sempat terhenti sebentar untuk menunggu salah seorang teman di solo tepatnya di depan terminal. Setelah penantian yang cukup lamapun akhirnya merekapun datang. Beberapa rombongan dari salah satu teman menambah personel, hehehehe kamipun melanjutkan perjalanan. Akhirnya sekitar pukul 3 sore kamipun tiba di basecamp pendakian lawu.
 Perjalanan yang cukup menyenangkan buat aku yang baru pertama kali, hehehhe semacam katrok dan alay. Mungkin karna jarang olahraga, baru sebentar berjalanpun terasa ngos ngosan bahkan aku bentar bentar berhenti selalu meminta minum (boros minum), udah minum dibawain boros pula menyusahkan sekali... hahahhahahha
Pendakian (aku lebih nyaman dengan menyebutnya jalan jalan) semakin malam terasa semakin dingin. Keringat yang mengucur deras yang kemudian tersapu oleh angin malam yang begitu dingin, brrrrrrrrrrrrr. Perjalanan menuju pos terakhirpun menjadi perjalanan yang membekukan, hehehehehhe. Badan akan terasa sangat dingin ketika kita berhenti terlalu lama. Bahkan entah kekuatan dari mana aku berjalan begitu cepat menembus dingin dan gelapnya malam tanpa penerang (padahal penakut) mungkin karena terlalu amaze sama pemandangan di bawah sehingga aku tak terlalu menghiraukan keadaan sekitar. Berjalan diantara tatanan bebatuan dengan perasaan yang setengah tak percaya aku bisa melangkah sejauh dan setinggi itu. Medan yang ditempuhpun tidak terlalu sulit, sudah tersedia tatanan batu yang memudahku untuk melangkah hanya jalurnya yang sedikit terasa lebih panjang.
Sekitar pukul 11 malampun kami sampai disebuah warung. Percaya nggak guys? Ada warung di tempat setinggi itu (lupa namanya) hehehehehe dan masih saja keheran heranan dengan warung itu. Setelah usai membangun tenda (aku nggak bantuin, soalnya nggak bisa, hahahahha) kamipun sejenak bercanda menghabiskan secangkir kopi ditemani mie goreng. Dalam hatiku aku sangat berterimakasih telah ditemani sampai sejauh dan setinggi itu, sangat bersyukur kemudian terlelap dalam nyamannya tenda zzzzzzzzzzzzztttttttttt
Selamat pagi Indonesia
(mlongo melihat keindahannya)

Benar benar merasakan keindahan negeri di atas awan.... awwwww subhanallah
setelah sejenak mengamati indahnya pagi itu, kitapun melanjutkan ritual untuk mengisi perut (masak masak) hahahhahhaha, tempe goreng tepung ditemani oseng kacang dan nasi itu sarapan terenak yang pernah aku cicipi (walaupun cuma bantu ngegoreng tempe) hehehehehehe
Setelah perutpun kenyang terisi, kamipun melanjutkan perjalan menuju ke puncak lawu. Tidak membutuhkan waktu terlalu banyak untuk mencapainya (tapi tetep ajah aku ngos ngosan) jalanan menuju ke puncakpun sedikit beda, jalanan didominsasi dengan tanah namun medannya masih tergolong mudah.
IMPOSSIBLE IS NOTHING
ternyata kemampuanku lebih dari sekedar yang aku pikirkan, bahkan aku tak pernah percaya akan sampai sejauh itu bahkan sampai ke puncak. Subhannallah, alhamdulillah diberikan kesempatan menikmati keindahkan di puncak gunung lawu. Sangat beruntung dan sangat bersyukur sekali.

Thanks God for the beauty natural that you created so perfectly... Alhamdulillah
Bersyukur dan sangat beruntung pernah mengenal mereka, itu saja.... (huh
ngetik sembari mata berbinar)


Simbok, Diphek, Omjin terimakasih untuk waktu waktu terbaik bersama kalian yang tak akan pernah terlupakan. Terimakasih!!! Beruntung dan bersyukur bisa mengenal kalian............ 
Thankyou so mu(a)ch guys :* :* :*

With Love
Srie Sasanti Aga Lestari (Santi)

Nothing is impossible



Kawah Ijen, Baluran dan Bali "Never Ending Story"

7 Mei 2017           Kawah Ijen, Baluran dan Bali adalah perjalanan panjang yang tak pernah terlupakan dengan sejuta pengalaman. Bersa...