Minggu, Januari 03, 2010

BFF


Best Friend Forever

Sahabat Sejati itu seperti udara yang kita hirup setiap saat, yang mengisi rongga paru-paru kehidupan kita. Sejauh apapun dia, dia selalu dekat di hati kita. Mungkin kita tak pernah peduli, saat dia selalu ada untuk kita, selalu di sisi kita, menemani setiap kesendirian kita. Saat dia selalu membuat kita bahagia dan merasa nyaman saat di sisinya, mungkin kita tidak menyadarinya betapa berartinya dia saat dia masih di sisi kita. Karena betapa nilai seseorang itu sangat berarti ketika dia pergi.

Waktu itu tanggal 3 oktober 2009, waktu menujukkan pukul 11.00 WIB di Bandara Adi Sucipto jogjakarta aku melepas Sahabat Sejatiku pergi. Pergi jauh, ke kota khatulistiwa sana. Sedih, pasti... Tapi aku tidak ingin dia melihatku menangis, karena dia pergi untuk menggapai semua kebahagiaannya yang tertunda. Aku sadar betul setiap orang pasti mempunyai jalannya sendiri-sendiri untuk mencapai semua harapan-harapannya. Aku hanya bisa menyelipkan doa disetiap langkahnya. Semoga Tuhan selalu menjaganya untukku.

Dulu waktu masih di SMA.... kita selalu sama-sama, bahkan bolos pelajaranpun sama-sama cuma buat sekedar jajan di kantin. Aku juga masih ingat, waktu itu tepat ulang tahunku yang ke 18, kita pergi jalan-jalan, makan en so on. Jalan-jalan menelusuri kota magelang, kota kecil yang penuh kenangan indah. Dan aku sempat berfikir, kita adalah orang yang paling konyol saat itu. Melakukan hal-hal yang kecil dan sederhana, yang sebenarnya berarti sangat besar. Bahkan setiap pulang sekolah kita selalu pulang bareng, walaupun kita beda kelas tapi kita selalu kompak. Bayangin ajah, cuma untuk sekedar pulang bareng ajah aku sampai rela nungguin dia les berjam-jam. Dia juga pasti nggak akan lupa, saat dulu kita sering maen basket bareng selepas pulang sekolah, sampai suatu hari bola basket kesayangan itu hilang. Padalah untuk membeli bola basket itu kita harus mengumpulkan uang dari anak-anak satu kelas. Waktu itu, sekolah ngadain try out ujian nasional sore hari, kita bukannya menggunakan waktu itu untuk belajar malah sibuk kluyuran nyari makan..........gokilz,

Tiba saat pengumuman kelulusan, perasaan takut tidak lulus selalu terbayang dibenakku. Kulangkahkan kakiku memasuki gedung pertemuan dengan perasaan cemas, dengan pelan kuambil kursi dan mulai duduk, mendengarkan ceramah kepala sekolah. Kucari disetiap deretan kursi, lama tak kutemukan hingga akhirnya kudapati senyum manis itu. Dia yang begitu tenang, aku tidak tau bagimana dia bisa setenang itu apa karna dia yakin pasti akan lulus? Entah lah...... akhirnya kutemukan jawaban itu, sekolahku lulus 100%, hadiah terindah tahun 2009. Dari situ aku mulai sibuk mencari perguruan tinggi, sampai-sampai kadang aku lupa memberi kabar.

Sekarang aku sudah diterima di salah satu perguruan tinggi swasta di jogja, kita tetap saling memberi support satu sama lain walaupun hanya sekedar lewa pesan singkat. Setelah bebarapa lama, aku bahkan sempat kehilangan kontak dengannya. Aku juga sudah mulai akrab dan cepat memdapatkan banyak teman, mereka datang dari berbagai kota. Kita tetap selalu tukar kabar, meskipun tidak sesering dulu. Tiba-tiba saat aku bercanda bersama dengan teman-temanku, kudengar bunyi pesan di handphoneku... yah, tidak salah lagi, itu pesan darinya. Dalam pesan singkatnya dia menuliskan,

” Besok aku akan pergi, aku ingin bertemu kamu sebelum aku pergi” Cuma itu,

Dadaku tiba-tiba serasa sesak, sulit rasanya untuk bernafas, matakupun tak kuasa membendung air mata. Kuhapus airmata dengan punggung tanganku....... aku sangat merindukannya. Keesokan harinya, di bandara... aku selalu berharap dia tidak akan jadi pergi, waktu mulai menunjukkan pukul 11.00 WIB dia mulai berpamitan dengan seluruh anggota keluarganya. Kupeluk erat dia, perlahan dia mulai melangkahkan kakinya dan langkah itu mulai menjauh. Aku kehilangan sahabt sejatiku................................................

Dia sahabatku yang sangat baik, dia mandiri, dia pandai, dia sahabatku yang sangat peduli dan memperhatikan aku. Walaupun kadang dia harus menangis, harus rapuh, yang tidak harus selalu tersenyum dalam menghadapi setiap masalah. Tapi dia sahabatku yang tegar dan tidak mudah putus asa. Aku belajar banyak darinya, darinya aku belajar bagaimana menghadapi hidup, aku belajar bagaimana mengerti seseorang. Kamu mengajarkan segalanya, segalanya yang mungkin tidak bisa aku temukan dari sahabat manapun.

Satu hal yang tak pernah aku lupakan darinya. Saat itu dia berkata padaku,

” Aku rela berkorban apa saja demi kebahagiaan semua anggota keluargaku ”. Kata-kata yang indah, yang selalu tersimpan rapat dalam benakku.

Sekarang dia sudah pergi, bahkan mungkin dia akan menetap lama di sana. Aku bener-bener ngrasa kehilangan, sesuatu yang biasanya ada sekarang nggak ada. Coba saat ini kamu ada, kita bisa kuliah bareng, bikin tugas bareng, bisa bolos kuliah bareng, jalan-jalan, makan, jadi inget kalau dulu kita hobby banget makan. Bercanda, ketawa dan nglakuin hal-hal yang konyol lagi.

Tapi senyum manis itu nggak bisa aku lihat lagi, aku juga nggak tau kapan kita bisa bertemu lagi. Walaupun dia selalu berkata,

” Aku tidak jauh, aku dekat, da di hatimu karena aku setengah dari jiwamu ”

Aku selalu merindukannya................ merindukan senyum manis itu,

Aku sadar, setiap orang itu pasti mempunyai jalannya sendiri-sendiri untuk mencapai kebahagiannya. Tapi persahabatan itu tidak bisa dipisahkan oleh apapun sekalipun oleh jarak dan waktu.

Dalam setiap doaku, aku berharap.... semoga Tuhan selalu menjagamu di sana, memberikan kebahagian yang indah. Jangan lagi bersedih, jika kau rindukan aku cobalah pandang bintang di langit, aku akan tetap selalu tersenyum untukmu dan menjagamu dari sana.

Aku akan tetap selalu menunggumu kembali di sini, sahabat sejatiku...

Agar kita dapat bermain bersama lagi seperti dulu,


Santi_jeyek <"(,_,)~

materi pembelajaran IPA

ALAT PENCERNAAN PADA MANUSIA

Alat-alat pencernaan manusia terdiri dari atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

  1. Mulut

Makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah (air liur). Ketiga komponen itu berperan untuk mencerna makanan di dalam mulut. Gigi dan lidah mencerna makanan secara mekanis. Air ludah mencerna makanan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanis merupakan pencernaan makanan dengan cara dikunyah oleh gigi dan dibantu lidah. Sementara itu, pencernaan kimiawi merupakan pencernaan makanan yang dilakukan oleh enzim.

a. Gigi

Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk kedalam rongga mulut. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dibedakan menjadi 3 yaitu.

1. Gigi Seri untuk memotong makanan.

2. Gigi taring untuk mengoyak makanan.

3. Gigi geraham untuk menguyah makanan, gigi geraham dibedakan menjadi geraham depan dan geraham belakang.

b. Lidah

Lidah mempunyai beberapa fungsi seoerti berikut.

1. Mengatur letak makanan saat dikunyah.

2. Membantu menelan makanan.

3. Mengecap rasa makanan.

Lidah peka terhadap panas, dingin dan adanya tekanan. Lidah dapat mengecap makanan karena pada permukaannya terdapat bintil-bintil lidah. Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf pengecap. Setiap permukaan lidah mempunyai kepekaan rasa yang berbeda.

    1. Air liur.

Saat makanan dikunyah dalam mulut, makanan dibasahi oleh air liur. Makanan menjadi licin dan mudah ditelan. Selain itu, air liur mengandung enzim ptialin atau amilase. Enzim ini berfungsi untuk mencerna zat tepung (amilum) secara kimiawi menjadi zat gula. Itulah sebabnya saat mengunyah nasi dalam waktu lama kita akan merasakan manis. Pencernaan seperti ini merupakan contoh pencernaan kimiawi.

  1. Kerongkongan

Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut dan lambung. Kerongkongan berupa saluran yang panjangnya kira-kira 20 cm. Kerongkongan terdiri atas otot yang lentur. Makanan yang berada di dalam kerongkongan akan didorong oleh dinding kerongkongan menuju lambung. Gerakan ini disebut gerakan peristaltik. Gerak peristaltik dilakukan oleh otot dinding kerongkongan.

  1. Lambung

Lambung adalah alat pencernaan berotot yang berbentuk seperti kantong. Bagian dalam dinding lambung berlipat-lipat. Bagian ini berguna untuk mengaduk makanan yang berasal dari kerongkongan. Dinding lambung juga menghasilkan asam klorida. Asam klorida atau asam lambung berguna untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan.

Selain itu, di lambung terdapat enzim pepsin dan renin. Enzim renin berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein. Enzim pepsin berguna untuk mengubah protein menjadi asam amino. Di dalam lambung ini terjadi pencernaan secara mekanis dan kimiawi.

  1. Usus Halus

Setelah di cerna di lambung, makanan masuk ke usus halus. Usus halus ini sebenarnya sangat panjang, tetapi melipat-lipat di perut kita. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong dan usus penyerap.

Di dalam usus dua belas jari, makanan dicerna secara kimiawi. Pencernaan itu dilakuakan oleh getah empedu dan getah pankreas. Getah empedu dihasilkan oleh hati. Getah empedu berfungsi untuk mencerna lemak. Beberapa enzim yang dihasilkan getah pankrreas sebagai berikut.

a. Enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula.

b. Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.

c. Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.

Setelah melewati usus dua belas jari, makanan sampai di usus kosong. Selanjtunya, makanan akan diurai proteinnya oleh enzim erepsin. Sementara itu, karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut akan diurai oleh enzim maltase, sukrose, dan laktose. Setelah hancur dan lumat, makanan menuju usus penyerap.

Bagian dalam dinding usus penyerap berupa jonjot-jonjot. Di dalam jonjot-jonjot itu terdapat ujung pembuluh darah. Melalui pembuluh darah inilah terjadi penyerapan sari-sari makanan. Sari-sari makanan masuk dalam aliran darah dan diedarkan keseluruh tubuh.

  1. Usus Besar

Usus besar merupakan kelanjutan dari usus halus. Usus besar terdiri atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Di dalam usur besar terjadi penyerapan air dan garam-garam mineral. Selanjutnya, sisa makanan dibusukkan oleh bakteri pembusuk di dalam usus besar. Hasil pembusukan berupa zat padat, cair, dan gas.

  1. Anus

Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang keluar yang disebut anus. Sisa pencernaan dari usus besar dikeluarkan melalui anus. Bahan padat hasil pembusukan dikekeluarkan sebagai tinja dan gas. Gas dikeluarkan berupa kentut. Sisa pencernaan yang berupa cairan disalurkan dan disaring dalam ginjal. Cairan yang tidak berguna dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air seni.

Kawah Ijen, Baluran dan Bali "Never Ending Story"

7 Mei 2017           Kawah Ijen, Baluran dan Bali adalah perjalanan panjang yang tak pernah terlupakan dengan sejuta pengalaman. Bersa...