Minggu, Januari 03, 2010

materi pembelajaran IPA

ALAT PENCERNAAN PADA MANUSIA

Alat-alat pencernaan manusia terdiri dari atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus.

  1. Mulut

Makanan masuk ke dalam tubuh melalui mulut. Di dalam rongga mulut terdapat gigi, lidah, dan air ludah (air liur). Ketiga komponen itu berperan untuk mencerna makanan di dalam mulut. Gigi dan lidah mencerna makanan secara mekanis. Air ludah mencerna makanan secara kimiawi. Pencernaan secara mekanis merupakan pencernaan makanan dengan cara dikunyah oleh gigi dan dibantu lidah. Sementara itu, pencernaan kimiawi merupakan pencernaan makanan yang dilakukan oleh enzim.

a. Gigi

Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk kedalam rongga mulut. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dibedakan menjadi 3 yaitu.

1. Gigi Seri untuk memotong makanan.

2. Gigi taring untuk mengoyak makanan.

3. Gigi geraham untuk menguyah makanan, gigi geraham dibedakan menjadi geraham depan dan geraham belakang.

b. Lidah

Lidah mempunyai beberapa fungsi seoerti berikut.

1. Mengatur letak makanan saat dikunyah.

2. Membantu menelan makanan.

3. Mengecap rasa makanan.

Lidah peka terhadap panas, dingin dan adanya tekanan. Lidah dapat mengecap makanan karena pada permukaannya terdapat bintil-bintil lidah. Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf pengecap. Setiap permukaan lidah mempunyai kepekaan rasa yang berbeda.

    1. Air liur.

Saat makanan dikunyah dalam mulut, makanan dibasahi oleh air liur. Makanan menjadi licin dan mudah ditelan. Selain itu, air liur mengandung enzim ptialin atau amilase. Enzim ini berfungsi untuk mencerna zat tepung (amilum) secara kimiawi menjadi zat gula. Itulah sebabnya saat mengunyah nasi dalam waktu lama kita akan merasakan manis. Pencernaan seperti ini merupakan contoh pencernaan kimiawi.

  1. Kerongkongan

Kerongkongan merupakan penghubung antara rongga mulut dan lambung. Kerongkongan berupa saluran yang panjangnya kira-kira 20 cm. Kerongkongan terdiri atas otot yang lentur. Makanan yang berada di dalam kerongkongan akan didorong oleh dinding kerongkongan menuju lambung. Gerakan ini disebut gerakan peristaltik. Gerak peristaltik dilakukan oleh otot dinding kerongkongan.

  1. Lambung

Lambung adalah alat pencernaan berotot yang berbentuk seperti kantong. Bagian dalam dinding lambung berlipat-lipat. Bagian ini berguna untuk mengaduk makanan yang berasal dari kerongkongan. Dinding lambung juga menghasilkan asam klorida. Asam klorida atau asam lambung berguna untuk membunuh kuman-kuman yang masuk bersama makanan.

Selain itu, di lambung terdapat enzim pepsin dan renin. Enzim renin berfungsi mengendapkan protein susu menjadi kasein. Enzim pepsin berguna untuk mengubah protein menjadi asam amino. Di dalam lambung ini terjadi pencernaan secara mekanis dan kimiawi.

  1. Usus Halus

Setelah di cerna di lambung, makanan masuk ke usus halus. Usus halus ini sebenarnya sangat panjang, tetapi melipat-lipat di perut kita. Usus halus terdiri atas tiga bagian, yaitu usus dua belas jari, usus kosong dan usus penyerap.

Di dalam usus dua belas jari, makanan dicerna secara kimiawi. Pencernaan itu dilakuakan oleh getah empedu dan getah pankreas. Getah empedu dihasilkan oleh hati. Getah empedu berfungsi untuk mencerna lemak. Beberapa enzim yang dihasilkan getah pankrreas sebagai berikut.

a. Enzim amilase, berfungsi mengubah zat tepung menjadi gula.

b. Enzim tripsin, berfungsi mengubah protein menjadi asam amino.

c. Enzim lipase, berfungsi mengubah lemak menjadi asam lemak.

Setelah melewati usus dua belas jari, makanan sampai di usus kosong. Selanjtunya, makanan akan diurai proteinnya oleh enzim erepsin. Sementara itu, karbohidrat yang terkandung dalam makanan tersebut akan diurai oleh enzim maltase, sukrose, dan laktose. Setelah hancur dan lumat, makanan menuju usus penyerap.

Bagian dalam dinding usus penyerap berupa jonjot-jonjot. Di dalam jonjot-jonjot itu terdapat ujung pembuluh darah. Melalui pembuluh darah inilah terjadi penyerapan sari-sari makanan. Sari-sari makanan masuk dalam aliran darah dan diedarkan keseluruh tubuh.

  1. Usus Besar

Usus besar merupakan kelanjutan dari usus halus. Usus besar terdiri atas usus besar naik, usus besar melintang, dan usus besar turun. Di dalam usur besar terjadi penyerapan air dan garam-garam mineral. Selanjutnya, sisa makanan dibusukkan oleh bakteri pembusuk di dalam usus besar. Hasil pembusukan berupa zat padat, cair, dan gas.

  1. Anus

Bagian akhir dari saluran pencernaan berupa lubang keluar yang disebut anus. Sisa pencernaan dari usus besar dikeluarkan melalui anus. Bahan padat hasil pembusukan dikekeluarkan sebagai tinja dan gas. Gas dikeluarkan berupa kentut. Sisa pencernaan yang berupa cairan disalurkan dan disaring dalam ginjal. Cairan yang tidak berguna dikeluarkan melalui lubang kemih berupa air seni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kawah Ijen, Baluran dan Bali "Never Ending Story"

7 Mei 2017           Kawah Ijen, Baluran dan Bali adalah perjalanan panjang yang tak pernah terlupakan dengan sejuta pengalaman. Bersa...